Pesantren Kilat dan Pendalaman Rohani SMAN 2 Kalianda: Membangun Karakter dan Spiritualitas Peserta Didik
Kalianda, 6 Maret 2025 – SMAN 2 Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, menggelar kegiatan Pesantren Kilat yang berlangsung mulai 6 hingga 8 Maret 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas X, XI, dan XII yang beragama Islam dengan mengusung tema "Melalui Pesantren Kilat Kita Tingkatkan Iman dan Taqwa dalam Mewujudkan Peserta Didik yang Berkarakter dan Berakhlak Mulia."
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Ibu Risna Intiza, S.H., M.H., selaku Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Wilayah I Dinas Pendidikan Provinsi Lampung. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pendidikan karakter berbasis keagamaan untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan ketakwaan yang kuat.
Pesantren Kilat terselenggara berkat kerja keras Rohis SMAN 2 Kalianda sebagai panitia utama, dengan Muhammad Bayu dari kelas XI sebagai ketua pelaksana. Berbagai kegiatan keagamaan mengisi Pesantren Kilat ini, seperti kajian keislaman, tadarus Al-Qur'an, shalat berjamaah, serta ceramah motivasi. Sementara itu, Pendalaman Rohani bagi siswa-siswi beragama Hindu, Katolik, dan Kristen Protestan diisi dengan sesi refleksi, diskusi rohani, serta kegiatan ibadah bersama yang dipandu oleh pembimbing agama masing-masing.
Pesantren Kilat di hari pertama menghadirkan Ustadz Zainuri bersama Umi Pety, untuk mengisi materi. Keduanya menyampaikan tausiyah tentang berbagai hal pembelajaran keagamaan kepada para siswa. Dewan guru juga menyampaikan materi agama di kelas-kelas. Para peserta antusias mengikuti berbagai sesi yang diberikan, termasuk kajian keislaman, tadarus Al Quran, serta diskusi interaktif dengan para pemateri. Salah satu peserta mengungkapkan bahwa pesantren kilat ini menberikan pengalaman berharga dalam memperdalam ilmu agama.
Diharapkan melalui kegiatan ini, seluruh siswa SMAN 2 Kalianda dapat menguatkan keimanan, meningkatkan pemahaman terhadap nilai-nilai agama masing-masing, serta menerapkan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari, guna membentuk generasi yang berkarakter, toleran, dan memiliki akhlak yang luhur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar