Seorang guru dari SMA Negeri 2 Kalianda Kabupaten Lampung Selatan Darmiyati, M.Pd. adalah penggiat gerakan literasi yang menjadi gerakan nasional.
Sebagai seorang guru tentunya sangat dekat dengan dunia membaca dan menulis.
Darmiyati berharap memberikan kontribusi terhadap gerakan literasi di daerahnya. Minat baca masyarakat Indonesia menurut survei UNISCO sangat rendah yang hanya 0.001 persen artinya dari 1000 penduduk hanya 1 yang memiliki minat baca. Ini tentunya tantangan besar yang harus dicarikan solusinya.
Peningkatan gerakan minat baca masyarakat dapat dimulai dari gerakan literasi sekolah. Gerakan literasi sekolah dimulai dari membumikan gerakan literasi dikalangan guru sebagai pendidik dan panutan. Untuk itu pemerintah memulai gerakan literasi dengan berbagai kegiatan semisal mengadakan pelatihan menulis buku.
Salah satu kegiatan yang diikuti oleh ibu Darmiyati adalah terpilihnya beliau sebagai peserta diklat SAGUSABU (Satu Guru Satu Buku) yang diadakan oleh kementrian pendidikan melalui P4TK Pkn Ips di Malang Jawa timur. Inilah cikal bakalnya berkecimpung dalam gerakan literasi.
Saat ini beberapa buku sudah diterbitkan oleh beberapa penerbit antara lain oleh Media Guru Indonesia. Beberapa buku itu antara lain Ketika Humas Bicara, Upgrade Indonesia, Aku Menjadi Kita dan Modul kewirausahaan.
“Harapan saya, dengan adanya gerakan nasional literasi ini dapat meningkatkan minat baca masyarakat dan selaku pendidik agar dapat meningkatkan potensi berupa mendukung gerakan literasi nasional”, demikian pungkasnya.